Yerry Mina adalah salah satu bek tengah berbakat asal Kolombia yang telah mencuri perhatian dunia sepak bola dengan performa impresifnya di level klub dan internasional. Lahir pada 23 September 1994 di Guachené, Kolombia, Mina dikenal karena postur tubuhnya yang tinggi, kemampuan bertahan yang solid, dan ancamannya dalam situasi bola mati. Kariernya yang berkembang pesat, termasuk bermain di liga-liga top Eropa, membuatnya menjadi salah satu pemain kunci dalam tim nasional Kolombia.
Karier Klub Yerry Mina
1. Awal Karier di Kolombia dan Brasil
Yerry Mina memulai karier profesionalnya di Deportivo Pasto, sebuah klub kecil di Kolombia. Penampilan apiknya membuat Independiente Santa Fe, salah satu klub besar di Kolombia, merekrutnya pada 2014. Di sana, Mina membantu tim meraih berbagai gelar, termasuk Copa Sudamericana 2015.
Kesuksesan di Kolombia membuka jalan bagi Mina untuk bermain di Brasil bersama klub raksasa Palmeiras pada 2016. Bersama Palmeiras, Mina memperlihatkan permainan bertahan yang kuat dan kemampuan mencetak gol yang menonjol untuk seorang bek. Di Palmeiras, Mina memenangkan Serie A Brasil 2016, yang semakin memperkokoh reputasinya sebagai bek muda yang menjanjikan.
2. Bergabung dengan Barcelona
Pada Januari 2018, Mina mencapai salah satu puncak dalam kariernya ketika dia direkrut oleh FC Barcelona. Transfer ini menempatkannya sebagai bek Kolombia pertama yang bermain untuk raksasa Spanyol tersebut. Meski waktu bermainnya terbatas di Barcelona, Mina tetap menunjukkan potensi besar. Namun, persaingan yang ketat di lini belakang membuatnya kesulitan untuk mendapatkan tempat reguler di tim utama. Meski demikian, Mina tetap mencatat sejarah sebagai pemain Kolombia pertama yang bermain untuk Barcelona dan menjadi salah satu bintang masa depan sepak bola Amerika Selatan.
3. Kesuksesan di Everton
Pada Agustus 2018, Mina pindah ke Everton di Liga Premier Inggris dengan nilai transfer yang cukup besar. Di klub Merseyside ini, Mina mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak dan membuktikan dirinya sebagai bek tangguh. Dengan tinggi badan 195 cm, ia sering kali menjadi ancaman serius saat bola-bola mati, tidak hanya dalam situasi bertahan tetapi juga dalam menyerang. Selama di Everton, Mina terus meningkatkan kemampuannya dan menjadi salah satu bek utama dalam skuat asuhan pelatih Carlo Ancelotti dan manajer Everton berikutnya.
Peran Yerry Mina di Tim Nasional Kolombia
Yerry Mina telah menjadi salah satu pemain andalan tim nasional Kolombia sejak debutnya pada 2016. Kemampuannya yang kokoh di lini belakang dan ancamannya dalam situasi bola mati membuatnya menjadi pemain penting dalam berbagai turnamen besar. Puncak penampilannya untuk tim nasional Kolombia terjadi pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Pada turnamen tersebut, Mina menjadi salah satu pemain terbaik Kolombia dengan mencetak tiga gol dalam pertandingan penting. Gol-gol tersebut membuatnya menjadi bek yang paling produktif dalam turnamen itu, dan salah satu gol paling dikenang adalah gol sundulannya ke gawang Inggris pada babak 16 besar, yang membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.
Selain Piala Dunia, Mina juga menjadi andalan Kolombia dalam kompetisi Copa America, di mana ia membantu timnya mencapai semifinal dan memberikan pertahanan solid di berbagai pertandingan krusial.
Gaya Bermain Yerry Mina
1. Kekuatan Fisik dan Postur Tinggi
Yerry Mina dikenal karena fisiknya yang kuat dan postur tubuhnya yang tinggi, dengan tinggi badan 195 cm. Hal ini memberinya keunggulan dalam duel udara, baik dalam situasi bertahan maupun menyerang. Ia sering kali menjadi andalan tim dalam mengamankan bola-bola mati dan mencetak gol dari situasi tendangan sudut atau tendangan bebas.
2. Kemampuan Bertahan yang Solid
Sebagai seorang bek tengah, Mina memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa. Ia sangat baik dalam membaca permainan, memotong umpan lawan, dan memenangkan duel satu lawan satu. Kombinasi dari kekuatan fisik dan ketenangan di bawah tekanan membuatnya menjadi bek yang sulit ditembus oleh penyerang lawan.
3. Ancaman dalam Situasi Bola Mati
Salah satu aspek yang paling menonjol dari permainan Mina adalah kemampuannya mencetak gol dari situasi bola mati. Sundulannya yang kuat sering kali menghasilkan gol penting bagi timnya, baik di level klub maupun internasional. Keahliannya ini menjadikannya senjata tambahan bagi tim, terutama dalam situasi-situasi krusial.
Prestasi Yerry Mina
1. Prestasi di Klub
- Serie A Brasil: Juara 2016 bersama Palmeiras.
- Copa Sudamericana: Juara 2015 bersama Independiente Santa Fe.
- La Liga: Juara 2017/2018 bersama FC Barcelona.
- Copa del Rey: Juara 2017/2018 bersama FC Barcelona.
2. Prestasi di Tim Nasional
- Piala Dunia 2018: Menjadi salah satu pemain terbaik Kolombia, mencetak tiga gol dan membawa tim mencapai babak 16 besar.
- Copa America: Berperan penting dalam membantu Kolombia mencapai babak semifinal di edisi 2016 dan 2021.
3. Penghargaan Individu
- Bek Terbaik Serie A Brasil: 2016.
- Pemain Terbaik Kolombia di Piala Dunia 2018: Berkat performa gemilangnya, Mina diakui sebagai salah satu pemain terbaik Kolombia pada turnamen tersebut.
Tantangan dan Masa Depan Yerry Mina
Meski telah mencapai banyak kesuksesan dalam kariernya, Yerry Mina masih memiliki tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam menjaga konsistensi di level tertinggi. Cedera yang sempat mengganggu kariernya di Everton menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi. Namun, dengan kemampuan bertahan yang mumpuni dan usia yang masih relatif muda, Mina masih memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Masa depannya di Everton dan tim nasional Kolombia sangat menjanjikan, terutama dengan banyaknya turnamen besar yang akan datang, seperti Piala Dunia 2026 dan kompetisi internasional lainnya. Jika Mina bisa menjaga kebugarannya dan terus tampil konsisten, dia dapat memperkuat warisannya sebagai salah satu bek terbaik Kolombia sepanjang masa.
Kesimpulan
Yerry Mina adalah salah satu bek tengah terbaik dari Kolombia yang telah menunjukkan kemampuannya di panggung sepak bola internasional. Dengan postur tubuh yang tinggi, kekuatan fisik, dan kemampuannya dalam situasi bola mati, Mina telah menjadi pemain kunci di klub dan tim nasionalnya. Meskipun menghadapi tantangan, kariernya masih memiliki prospek cerah di masa depan, dan ia tetap menjadi salah satu pemain yang harus diperhatikan di kancah sepak bola dunia.